Langkah-langkah yang diperlukan untuk membuat suatu peta yang mampu mendukung suatu perjalanan yang efisien dan efektif.
1.Kenali tujuan yang akan dituju.
2.Identifikasi atau tentukan titik awal perjalanan (starting point).
3.Ukur jarak antara titik awal dengan tujuan
4.Tentukan kapasitas yang akan dipakai untuk perjalanan
5.Tentukan waktu perjalanan
6.Buat milestone yang harus dicapai dalam waktu tertentu
7.Tentukan strategi untuk sampai ke tujuan
8.Komunikasikan strategi yang diambil kepada semua pihak yang berkepentingan
Dengan melaksanakan langkah-langkah di atas muncul manfaat-manfaat yang diperoleh organisasi. Manfaat yang diperoleh dengan adanya road-map antara lain:
1.Perjalanan lebih terarah.
2.Strategi jelas. Apabila strategi tumpang tindih dengan strategi lainnya, overlapping akan diketahui karena perjalanan akan kembali pada milestone tertentu (strategi tidak dilakukan dalam waktu bersamaan). Apabila strategi tumpang tindih dengan strategi lainnya (strategi tidak dilakukan dalam waktu bersamaan), overlapping akan lebih mudah diketahui karena perjalanan .
3.Kegiatan terpetakan. Apabila terdapat penyimpangan maka semua pihak dapat melakukan koreksi yang diperlukan atau adaptasi pada penyimpangan tersebut dan mengarahkan kembali ke jalur yang sudah ditetapkan.
4.Kondisi awal teridentifikasi secara menyeluruh. Dengan demikian, strategi yang akan diambil tidak bertentangan dengan kondisi ada.
5.Strategi yang diambil dipahami menyeluruh oleh semua pihak sehingga semua mengetahui tugas masing-masing dalam pelaksanaan strategi.
Apa yang ada di atas adalah gambaran secara umum atas analogi suatu strategi organisasi dengan strategi perjalanan. Secara umum dengan memetakan strategi yang jelas maka akan mengurangi strategi yang kontradiktif. Mengingat departemen keuangan sangat besar, baik dari segi organisasi maupun cakupan tugas fungsinya, maka pemetaan strategi sangat penting. Pemetaan akan mengingatkan masing-masing unit pelaksana akan tugas fungsinya, kejelasan wewenangnya, serta inventarisasi tugas-tugas yang belum dilakukan. Selain itu, departemen keuangan akan lebih mengetahui permasalahan yang ada serta strategi yang perlu dilakukan.
Penilaian atas ketidaksesuaian strategi yang diambil dengan tujuan dan kondisi yang ada akan membantu departemen berkembang. Departemen dapat lebih mengetahui kekuatan dan kelemahannya sehingga pengembangan organisasinya pun lebih terarah. Apa yang diperlukan dan yang tidak diperlukan oleh departemen akan lebih jelas dan batas-batas atas hal itu akan menyebabkan pengambilan kebijakan yang jelas (clear cut).
inilah hasil evaluasi kami tentang organisasi......
Orientasi perencanaan yang tidak menyeluruh dan hanya didasarkan pada kebutuhan sesaat atau fungsi tertentu saja dari organisasi, mengakibatkan terjadinya disintegrasi diantara sistem yang dikembangkan